Saturday, September 25, 2021

The Benefits of Using Coco Peat as a Garden Fertilizer

  


CocoPeat is a plant-based organic fertilizer that can be used for all types of plants. It's made from the residue left over after harvesting and processing coconuts. Coco peat has been shown to improve soil quality, water retention, and air circulation in your garden.

For home use, it is best if you mix with regular potting soil or garden topsoil at a rate of one part coir to two parts regular potting soil or garden topsoil. Use coir on its own when planting trees and shrubs because it does not contain any nutrients such as nitrogen or phosphorus which they need for growth. You can add compost when using coir by digging some into the hole before you fill it up

 

Cocopeat is a new and exciting product that can be used to grow plants in. It's made of pure coco fibers, which means it has no artificial coloring or chemicals. The natural fibres create a perfect environment for your plants, giving them all the nutrients, they need for optimum growth. This blog post will discuss how you can use this product to grow your garden organically and naturally!

 

Conclusion

Coco peat is a plant-based organic fertilizer that can be used for all types of plants. It's made from the residue left over after harvesting and processing coconuts. Coco peat has been shown to improve soil quality, water retention, and air circulation in your garden. For home use, it is best if you mix with regular potting soil or garden topsoil at a rate of one part coir to two parts regular potting soil or garden topsoil. Use coir on its own when planting trees and shrubs because they do not need nitrogen or phosphorus which are found in most other soils but still benefit greatly from good drainage conditions provided by the coir fibers."

CocoPeat is a sustainable, plant-based organic fertilizer that has been shown to improve soil quality and water retention. It's made from the residue left over after harvesting and processing coconuts. You can use coir on its own when planting trees and shrubs because it does not contain any nutrients such as nitrogen or phosphorus which they need for growth, but for home use it’s best if you mix with regular potting soil or garden topsoil at a rate of one part coir to two parts regular potting soil or garden topsoil.  If you want more information about how many plants can be grown using Coco peat, read this article by Dr. Rolf Halden "C

If you are looking for an Indonesian cocopeat supplier, then we suggest you visit the web www.cocopeatsuppliers.com

Thursday, May 7, 2015

Mukena Katun Jepang Murah | 7 Harus Kecantikan Dos untuk Quintessential Perusahaan Perempuan

Sebagai seorang wanita eksekutif pengaturan jet di atas, Anda mungkin merasa bahwa Anda telah mencapai semua itu dengan melanggar catatan-catatan penjualan atau meninggalkan rekan-rekan pria Anda jauh di belakang. Namun, tidak cukup hanya menjadi pro di presentasi Power point harian atau jenius di memenuhi tenggat waktu klien. Sebuah bagian yang sangat penting dari setiap tinggi ke wanita perusahaan Mukena Katun Jepang pekerjaan juga terlihat baik dan merasa baik.

Mencari yang baik apalagi tidak lagi menjadi tugas yang rumit yang memerlukan jam dan jam waktu dan usaha. Dengan hanya beberapa menit pada akhir pekan atau hari setelah mandi Anda dan dipikirkan dengan baik rencana kecantikan Anda dapat melihat setiap bit diva yang pacar Anda tidak bekerja lakukan. Bahkan itu segera menjadi mutlak harus untuk setiap wanita perusahaan klasik untuk menghabiskan sedikit waktu di dandan sendiri. Hal-hal sederhana seperti menjaga kulit dan rambut bisa pergi jauh dalam menciptakan kesan positif yang abadi.
Artikel ini berisi keluar 7 kecantikan harus dilakukan & rsquo; s bahwa setiap wanita bekerja, namun sibuk harus menikmati.

1. Facials- wanita Lelah sering mencapai tahap tertentu di mana stres mendapatkan yang lebih baik dari mereka. Salah satu penerima terburuk kerusakan akibat stres adalah kulit wajah. Pijat wajah dan janji uap di salon lokal setiap 45 hari adalah taruhan terbaik Anda untuk mengurus stres yang tidak diinginkan yang menunjukkan pada kulit. Kebanyakan salon kustom membuat prosedur wajah yang akan melibatkan krim yang cocok atau pijat paket, uap dan beberapa aplikasi lain yang akan membuat kulit Anda diremajakan dan segar, prepping Anda untuk pertemuan besar berikutnya atau acara.

2. Manicure dan Pedicure- Bayangkan jabat tangan pertama Anda dengan calon klien atau mitra bisnis potensial. Cat kuku terkelupas, telapak tangan kasar, menggantung kulit mati dari kutikula kuku tidak hanya akan merusak pemandangan tapi mungkin akan juga memberikan kesan bahwa Anda enak, tidak khusus tentang menjaga diri Anda dan mungkin bahkan tidak mampu mengelola tugas. Sebaliknya tangan terawat baik, atau kaki diperlakukan indah, mengintip sandal berkelas Anda secara otomatis akan memerankan bahwa Anda tangan, khususnya dan baik kempt, dengan demikian juga memberikan kesan bahwa Anda pandai manajemen waktu dan bertanggung jawab.

3. Rambut dipotong dan Blow kemarau Tak seorang pun suka rambut ke seluruh tempat. Pria terutama akan merasa kesal jika Anda memiliki rambut tebal panjang yang seluruh tempat kerja. Sementara tampilan berantakan mungkin sementara bersosialisasi, ketika bekerja pastikan rambut Anda dipangkas dan diatur di tempat. Dapatkan pukulan kering setiap beberapa hari, itu akan tetap rapi dan terlihat sangat stylish juga.

4. Tubuh Moisturising- Scaled kulit, terutama tangan kering menyenangkan untuk melihat dan menyentuh. Bahkan untuk Anda, kekeringan dan gatal dapat menyebabkan gangguan saat bekerja. Menjadwalkan janji pijat tubuh biasa atau berinvestasi dalam kualitas yang baik body lotion merek dan pastikan untuk menggunakan secara teratur atau bahkan setiap hari. Juga menyimpan botol kecil wajah dan body lotion yang berguna di kantor.

5. Gigi Whitening- Dengan semua kopi yang Anda minum sepanjang hari, ada pasti ada beberapa perubahan warna gigi dan gigi kuning besar mematikan! Kunjungi dokter gigi setiap 3 bulan dan mendapatkan gigi Anda memutih. Ini adalah tidak berbahaya, prosedur kosmetik yang sangat efektif yang akan pergi jauh dalam menjaga gigi Anda tampak cantik dan juga dalam menciptakan yang sempurna kesepakatan clinching senyum.

6. Rambut Removal Jangan terinspirasi oleh rekan-rekan pria Anda dan biarkan rambut yang tidak diinginkan tumbuh di luar kendali. Rambut bersih badan gratis dan wajah adalah tanda terbesar dari feminisme yang sangat akan membantu dalam membuat Anda terlihat rapi dan menarik. S perawatan; menghilangkan rambut tubuh sangat penting untuk wanita & rsquo. Bayangkan menghadiri pertemuan yang penuh dengan laki-laki dengan janggut dan kumis yang nakal haven & rsquo; t telah dicukur selama berbulan-bulan. Apakah itu tidak membuat Anda pergi dan membawa mereka kurang serius juga?

7. Membuat up Salah satu keindahan yang paling penting harus dilakukan & rsquo; s adalah dengan menggunakan make up untuk halus menyorot fitur yang paling indah Anda. Menjauhkan diri dari nuansa berdarah atau keras dan menempel hal-hal dasar seperti kohl, eye liner, gloss dan blush peachy atau pink untuk hari. Jika bertemu dengan rekan atau klien di malam hari untuk minuman dan makan malam, pastikan untuk menerapkan make up segar dan pergi sedikit lebih berani tapi tidak terlalu flamboyan. Ingat, mungkin makan malam tapi & rsquo; s tidak pesta, itu & rsquo; s masih rapat kerja.

Sementara itu benar-benar dimengerti bahwa sebagai seorang wanita bekerja penuh waktu, Mukena Katun Jepang Murah hampir tidak mungkin untuk menemukan waktu untuk melakukan apa pun selain yang biasa, juga merupakan kebutuhan mutlak untuk membuat waktu dan mengikuti ritual kecantikan dasar untuk tinggal cukup, bahagia dan bersinar .

Sunday, September 22, 2013

Gelar Batik Nusantara 2013: Pelestarian dan Pengembangan Batik di Indonesia

Komarudin Kudiya, Dr. Maria, perwakilan dari Indosat, B.R. Ay Atika Purnomowati, Profesor Bustanil dari ITB (kanan ke kiri). (foto: dok. satuharapan)
Sesi tanya jawab dalam talkshow
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Batik merupakan suatu mahakarya sini rupa yang telah menjadi bagian jati diri bangsa. Hal ini disampaikan pada Talkshow yang mengusung tema Batik Indonesia untuk Dunia, Batik dalam Perspektif Pendidikan Budaya, Melestarikan dan Pengembangan Nilai Budaya dalam Batik, bertempat di Jakarta Convention Center Jumat (19/7).
Dr. Maria Wronska Friend, seorang doktor ilmu budaya dari Universitas James Cook, Cairns, Australia, yang meneliti batik dan membuat buku-buku batik Indonesia, dalam pernyataannya yang menggunakan bahasa inggris mengungkapkan batik tidak hanya ada di Indonesia saja, di India, Afrika, bahkan Eropa.
Batik Indonesia sudah terkenal di seluruh dunia karena memiliki pola rumit yang indah, desain halus, serta warna yang khas. Serta tercatat dalam warisan budaya non benda UNESCO pada 2 Oktober 2010.
Kebudayaan batik saat ini bukan hanya sudah mendarah daging, namun juga menarik mata dunia. Seperti kita ketahui setiap hasil budaya pasti akan berubah, tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengawali perubahan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Komarudin Kudiya, perajin dan pakar batik Indonesia.
Komarudin menambahkan pentingnya pendidikan budaya batik dari mengenalkan proses membatik, mengedukasi penjual sampai ke hal maintenance pengrajin. Dalam hal ini berarti memberikan reward seperti upah yang pantas, memberikan seragam berupa produk batik tersebut, bisa juga mengajak jalan-jalan, memberikan bonus, hal ini tentu disesuaikan juga dengan kemampuan pengusaha batik tersebut.
Saat ini terdapat sekitar 4,5 juta bisnis batik di Indonesia, di mana empat jutanya terdapat hampir di seluruh pulau Jawa, sedangkan sisanya di luar pulau Jawa.
Ny. Suliantoro, wanita 78 tahun yang telah menghabiskan 60 tahun masa hidupnya mendalami batik dan saat ini pengusaha batik dari Jogja, ikut serta mengatakan pendapatnya dalam sesi tanya jawab bahwa  tantangan saat ini adalah bagaimana mempertahankan kualitas batik itu sendiri. Batik dahulu menggunakan zat pewarna alami. Namun seiring perkembangan zaman dan produksi dalam jumlah besar, warna yang dipakai adalah pewarna sintetis, di mana hal ini mengurangi nilai filosofi dari batik itu sendiri. Namun demikian Ny. Suliantoro berharap terutama anak-anak muda tetap bangga memakai batik.
Talkshow yang merupakan hasil kerjasama Yayasan Batik Indonesia dan Indosat tersebut, berlangsung sekitar satu jam dan ditutup dengan acara serah terima penghargaan kepada narasumber yang diberikan oleh Alexander Rusli, selaku Presiden Direktur dan CEO Indosat.
Diharapkan melalui Gelar Batik Nusantara 2013, Yayasan Batik Indonesia bisa mewujudkan visi misinya dalam upaya melestarikan batik indonesia agar selalu mendapat perhatian para pengrajin, pengusaha batik dan masyarakat, serta mengembangkan kemampuan pengrajin atau pengusaha batik. 
Editor : Sabar Subekti
http://satuharapan.com/index.php?id=148&tx_ttnews%5Btt_news%5D=2829&cHash=96e2a7a47f9b7f9c6b653bde1fc37003

Saturday, August 3, 2013

Model Baju Batik Modern

Batik Modern menjadi trend tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia yang memberikan kesan ilegan, terkinikan dan terbarukan, sehingga banyak sekali permintaan dari masyakarta akan batik modern ini.

Dengan toko online kami ini kami menawarkan beragam motif batik modernyang dapat anda peroleh dengan harga yang terjangkau.


Monday, June 17, 2013

Batik Sarimbit Muslim

Menyambut Ramadhan dengan berpakaian batik yang kompak dengan pasangan menjadi ciri khas tersendiri bagi keluarga yang mendambakan keluarga yang rukun harmonis dan penuh kasih sayang, http://www.batiksarimbitmuslim.com/ menawarkan kepada keluarga muslim berbagai pilihan Batik Sarimbit Muslim

Selamat Berbelanja

Sunday, January 13, 2013

Busana Muslim | Pakaian Muslim | Baju Muslimah

Berkas:Jilbab in Zanzibar (cropped).jpg Penganut agama Islam sangat peduli terhadap busana dalam dua konteks, yaitu pakaian sehari-hari untuk kegiatan di dalam atau luar rumah dan pakaian khusus beribadah. Di Indonesia sendiri, busana muslim[1] mendapat perhatian yang besar. Populasi penganut agama Islam di Indonesia berjumlah kira-kira 85,1% dari 240.271.522 penduduk (2010). Hal ini menjadikan industri mode untuk pakaian muslim pun menjadi besar minatnya dengan terlihat munculnya situs web belanja kebutuhan busana muslim. busana muslim adalah model pakaian yang disesuaikan dengan aturan kehidupan penganut agama Islam. Di dalam Al-Qur'an tertulis anjuran-anjuran dan kewajiban bagi orang muslim dalam hal berpakaian. Model baju yang tertutup dan serba panjang menjadi ciri khasnya. Untuk wanita, busana muslim menutupi bagian tubuh seperti rambut, leher, tangan dan kaki.

Sejarah Kontemporer Busana Muslim di Indonesia 

Dari Kemerdekaan Hingga Orde Baru

Dari sejak kemerdekaan Indonesia, ada lima agama yang diakui secara resmi oleh Negara, yaitu Islam (85,1%) Protestan (9,2% Protestan), Katolik (3,5%), Hindu (1,8%), dan Buddha (0,4% ). Meskipun sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, pemerintah menolak permintaan untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam. Pemerintah Orde Baru selalu mendorong partisipasi organisasi Islam dalam masalah sosial. Penggunaan jilbab menjadi populer di tahun 1980-an. Hal itu disebabkan oleh situasi politik di Indonesia yang membuka jalan bagi perkembangan organisasi-organisasi Islam. Meski demikian, masih ada perusahaan dan organisasi yang melarang pegawai atau anggota perempuannya menggunakan jilbab.

Gerakan Global Islam 

Gerakan revolusi Islam di Iran, yang salah satunya mewajibkan perempuan di sana menggunakan jilbab, membawa pengaruh besar bagi dunia. Pengguna busana muslim wanita menjadi lebih terbuka, termasuk di Indonesia. Globalisasi Islam terjadi seiiring dengan perkembangan media audio visual massa. Penganut agama Islam akhirnya merasa menjadi anggota masyarakat internasional.

Popularisasi Busana Islam 

Pemimpin rezim Orde Baru, Soeharto, melakukan pendekatan kepada para pemimpin Negara Islam. Pemerintah kala itu memberi bantuan dana untuk pembangunan institusi dan perkembangan organisasi Islam. Anak kepala Negara, Siti Hardijanti Rukmana, yang akrab dipanggil Mbak Tutut pun mulai mengenakan jilbab dengan gaya yang menarik perhatian di masa itu. Efeknya, banyak perempuan mengikuti gayanya. Bisa dikatakan, inilah awal mula gerakan mode dalam hal baju muslim.

Thursday, July 12, 2012

Kaos – Definisi dan Sejarah Kaos

Kaos adalah Pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas, biasanya lengan pendek [T - shirt disebut demikian karena bentuknya]. Sebuah T-shirt biasanya tanpa kancing dan kerah, dengan leher bulat dan lengan pendek. Busana ini bisa dikenakan oleh siapa saja, baik pria dan wanita, dan untuk semua kelompok umur, termasuk bayi, remaja, dan dewasa.
Di Indonesia, kata T-shirt diterjemahkan menjadi Kaos Oblong.

Terjemahan ini pun tidak terlepas dari sejarah perjalanan kaos itu sendiri. Dalam Kamus Indonesia-Inggris Hassan Shadily (1997) menyamakatakan Kaos Oblong dengan kata kaos dalam, singlet, dan undershirt.

T-shirt biasanya terbuat dari serat kapas atau polyester (atau dari dua campuran), rajutan bersama dalam stitch jersey yang memberikan T-shirt khas tekstur yang lembut. T-shirt bisa dihiasi dengan teks dan / atau gambar, dan kadang-kadang digunakan untuk iklan
T- Shirt atau kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20.

Masyarakat umum belum mengenal penggunakan kaos atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan T-Shirt polos tanpa desain ini pun hanya menggunakannya ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Ketika itu warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya, benda itu berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan

T-shirt alias kaos oblong ini mulai dipopulerkan sewaktu dipakai oleh Marlon Brando pada tahun 1947, yaitu ketika ia memerankan tokoh Stanley Kowalsky dalam pentas teater dengan lakon “A Street Named Desire” karya Tenesse William di Broadway, AS. T-shirt berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean. Pada waktu itu penontong langsung berdecak kagum dan terpaku. Meski demikian, ada juga penonton yang protes, yang beranggapan bahwa pemakaian kaos oblong tersebut termasuk kurang ajar dan pemberontakan. Tak pelak, muncullah polemik seputar kaos oblong.

Polemik yang terjadi yakni, sebagian kalangan menilai pemakaian kaos oblong – undershirt – sebagai busana luar adalah tidak sopan dan tidak beretika. Namun di kalangan lainnya, terutama anak muda pasca pentas teater tahun 1947 itu, justru dilanda demam kaos oblong, bahkan menganggap benda ini sebagai lambang kebebasan anak muda. Dan, bagi anak muda itu, kaos oblong bukan semata-mada suatu mode atau tren, melainkan merupakan bagian dari keseharian mereka.

Polemik tersebut selanjutnya justru menaikkan publisitas dan popularitas kaos oblong dalam percaturan mode. Akibatnya pula, beberapa perusahaan konveksi mulai bersemangat memproduksi benda itu, walaupun semula mereka meragukan prospek bisnis kaos oblong. Mereka mengembangkan kaos oblong dengan pelbagai bentuk dan warna serta memproduksinya secara besar-besaran. Citra kaos oblong semakin menanjak lagi manakala Marlon Brando sendiri – dengan berkaos oblong yang dipadu dengan celana jins dan jaket kulit – menjadi bintang iklan produk tersebut.

Mungkin, dikarenakan oleh maraknya polemik dan mewabahnya demam kaos oblong di kalangan masyarakat, pada tahun 1961 sebuah organisasi yang menamakan dirinya “Underwear Institute” (Lembaga Baju Dalam) menuntut agar kaos oblong diakui sebagai baju sopan seperti halnya baju-baju lainnya. Mereka mengatakan, kaos oblong juga merupakan karya busana yang telah menjadi bagian budaya mode.

Demam kaos oblong yang melumat seluruh benua Amerika dan Eropa pun terjadi sekita tahun 1961 itu. Apalagi ketika aktor James Dean mengenakan kaos oblong dalam film “Rebel Without A Cause”, sehingga eksistensi kaos oblong semakin kukuh dalam kehidupan di sana.

Perlahan namun pasti, T-shirt mulai menjadi bagian dari busana keseharian yang tidak hanya dipakai untuk daleman, tetapi juga menjadi pakaian luaran. Pada pertengahan tahun 50an, T-shirt sudah mulai menjadi bagian bagian dari dunia fashion. Namun baru pada tahun 60an ketika kaum hippies mulai merajai dunia, T-shirt benar-benar menjadi state of fashion itu sendiri. Sebagai sebuah simbol (lagi-lagi) anti kemapanan, para hippies ini menggunakan T-shirt/kaos sebagai salah satu simbolnya. Semenjak saat itulah revolusi T-shirt terjadi secara total. Para penggiat bisnis menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium promosi yang amat efektif serta efesien. Segala persyaratan sebagai medium promosi yang baik ada di T-shirt. Murah, mobile, fungsional, dapat dijadikan suvenir, dan seterusnya.

Disaat yang bersamaan, kelompok-kelompok tertentu macam hippies, komunitas punk, atau organisasi politik, juga menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium propaganda yang sempurna selain medium yang telah ada. Statement apapun dapat tercetak diatasnya, tahan lama, dan penyebarannya mampu melewati batas-batas yang tidak dapat dicapai oleh medium lain, seperti poster misalnya.

Dengan segala kesempurnaannya, T-shirt tidak lagi menjadi sederhana. Jelas, secara fungsional benda tersebut masih berlaku sebagai sebuah sandang. Namun dibalik itu semua, T-shirt memiliki value yang melebihi dari fungsi dasarnya. Desain T-Shirt yang terus berkembang sampai sekarang selaras dengan perkembangan manusia dan teknologi yang memang terus berkembang. Sejarah akan terus mencatat desain berbagai kaos seperti tie dye yang lekat dengan flowers generation, komunitas punk yang lekat dengan T-Shirt sobek, polos bahkan dengan desain typohraphy yang mencolok, dan siapa yang tidak kenal dengan kaos I Love New York yang fenomenal itu.

Desain T-Shirt yang kemudian menjadi semacam aktualisasi pemakainya, bisa diramalkan akan tetap terus digemari. Elemen desain berupa typohraphy yang sangat menarik dan penuh maksud sangat berpeluang diminati masysrakat. Apalagi perkembangan dunia konsumen yang sangat memanjakan aktualisasi pribadi. Siapa pun Anda, konsumen, pemilik perusahaan, manajeman band, atau siapapun, bisa dengan mudah menunjukkan siapa diri Anda hanya dengan memakai T-Shirt dengan desain typohraphy atau perpaduan elemen desain lain.

Pemakaian kaos dalam berbagai kesempatan memberikan juga peluang bagi para desainer dalam berkarya. Fungsinya yang semakin melebar sangat bisa mendukung perkembangan desain itu sendiri. Kreatifitas menggunakan medium T-Shirt dalam berkarya desain membuka peluang pemaknaan karya desain serta perluasan pengetahuan tentang desain pada msyarakat. Berjamurnya clothing dan distro di kalangan bisnis modern adalah salah satu kemajuan yang positif dalam dunia desain. Berbagai karya desain yang diimplementasikan dalam medium T-Shirt memberi warna bagi kehidupan, tidak hanya bentukan huruf tapi foto, karya desain yang dulu tidak memungkunkan untuk menggunakan media T-Shirt, kini semuanya menjadi mungkin. Namun, perkembangan yang demikian masif harus tetap juga disikapi dengan baik, kemasifan sesuatu hal terkadang menjadikan desain hanya sebagai produk instan yang tidak memperhatikan faedah-faedah desain, karena itulah pengetahuan desainer akan prinsip-prinsip desain sangat diperlukan.

Di Indonesia, konon, masuknya benda ini karena dibawa oleh orang-orang Belanda. Namun ketika itu perkembangannya tidak pesat, sebab benda ini mempunyai nilai gengsi tingkat tinggi, dan di Indonesia teknologi pemintalannya belum maju. Akibatnya benda ini termasuk barang mahal.

Namun demikian, kaos oblong baru menampakkan perkembangan yang signifikan hingga merambah ke segenap pelosok pedesaan sekitar awal tahun 1970. Ketika itu wujudnya masih konvensional. Berwana putih, bahan katun-halus-tipis, melekat ketat di badan dan hanya untuk kaum pria. Beberapa merek yang terkenal waktu itu adalah Swan dan 77. Ada juga merek Cabe Rawit, Kembang Manggis, dan lain-lain. Dan tren kaos oblong rupa-rupanya direkam pula oleh Kartunis GM Sudarta melalui tokoh Om Pasikom dan kemenakannya dengan tajuk “Generasi Kaos Oblong” (Harian Kompas, 14 Januari 1978).